headlines

Risiko Mengirim Uang ke Luar Negeri Menggunakan Bank

Bank25 Oktober 2021

Kirim uang ke luar negeri sekarang sudah sangat mudah karena jarak tidak lagi jadi masalah. Terutama untuk Anda yang saat ini tengah menjalankan bisnis atau menuntut ilmu ataupun bekerja di luar negeri. Dengan Anda mempelajari dan mengetahui cara mengirim uang ke luar negeri menjadi salah satu hal yang perlu dan sangat penting. Seiring dengan berjalannya waktu, mobilitas masyarakat dunia pun juga semakin luas. Tidak menutup kemungkinan masyarakat Indonesia. Banyak dari masyarakat Indonesia yang bekerja ataupun bersekolah di luar negeri dengan peningkatan yang cukup signifikan. Oleh karena Hal inilah, kebutuhan akan komunikasi internet lokal hingga pengiriman uang lintas batas negara juga mengalami peningkatan yang drastis. Nah, di artikel kali ini ini kami akan membahas seputar remitansi atau mengirim uang ke luar negeri yang marak dilakukan banyak orang. Ada banyak cara melakukan transfer uang ke luar negeri, di antaranya:
  • Transfer antar bank
  • Menggunakan jasa Western Union
  • Transfer via ATM
  • Menggunakan layanan PayPal
Keempat cara yang ada di atas memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Kali ini kita akan lebih fokus membahas melakukan transfer uang ke luar negeri lewat transfer antar bank. Cara mengirim uang ke luar negeri bisa lewat jalan mana saja sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda. Salah satunya dengan mentransfer uang lewat jasa pengiriman bank. Transfer antar bank bisa Anda lakukan melalui ATM. Perbedaannya dengan menggunakan jasa layanan Western Union adalah harus menyerahkan sejumlah uang yang akan Anda kirimkan kepada agen kemudian baru dikirimkan kepada pihak yang bersangkutan. Dengan cara ini tentunya Anda memerlukan transfer dari Bank yang satu ke bank yang lain untuk bisa mengirimkan uang secara langsung kepada pihak yang bersangkutan tanpa diperlukannya perantara. Cara seperti ini memang sangat aman dan cukup diminati banyak orang. Tetapi, cara ini juga memiliki banyak kelemahan dan juga resiko. Kira-kira apa saja ya? Berikut penjelasannya!

Perlu Antri di Bank

Yup! Resiko atau kelemahan pertama mengirim uang ke luar negeri menggunakan jasa layanan bank adalah Anda perlu antri di bank. Kenapa? Sistem pengiriman uang ke luar negeri menggunakan bank tanpa diperlukan adanya perantara, otomatis Anda harus mengirimkannya secara langsung dari tangan pribadi Anda ke tangan pihak bank untuk dikirimkan ke pihak yang Anda tuju. Anda harus antri di bank untuk menyetorkan uang ke kantor fisik terdekat melalui teller bank dan Anda memerlukan nomor rekening si penerima uang. Agar pengiriman uang dapat berjalan dengan lancar, Anda harus memastikan secara pasti bahwa nomor rekening yang dimiliki sudah benar. Selain itu, Anda juga perlu mengisi formulir yang pihak bank berikan dengan data-data yang sesuai dan benar adanya. Seperti biasa, jika terdapat pertanyaan dari formulir yang Anda harus isi, silakan tanya kepada pihak bank yang bertugas untuk meminimalisir kekeliruan informasi yang yang Anda berikan. Disarankan untuk menyimpan bukti transfer sebagai aktivitasi jika sewaktu-waktu apa kekeliruan atau kendala dalam pengiriman dana. Selain melalui teller bank, Anda juga bisa mengirim uang ke luar negeri lewat ATM dengan menggunakan kode Swift bank yang Anda tuju. Dari mana Anda bisa mengetahui informasi kode Swift Bank tersebut? Anda bisa mengetahuinya dan mendapatkan kode Swift bank dari pihak bank yang Anda gunakan. Meskipun cara yang satu ini terbilang cukup mudah, namun pada kenyataannya mengirim uang melalui gerai ATM malah memberikan resiko kehilangan yang lebih tinggi. Mengapa? Karena jika terjadi sedikit saja kesalahan terkait penginputan nomor rekening dan nomor referensi pengiriman uang ke luar negeri yang Anda tuju, bisa jadi uang yang Anda hendak kirimkan akan terkirim ke alamat yang salah dan tidak diterima oleh orang yang Anda maksudkan. Oleh sebab itu, cara yang satu ini tidak begitu direkomendasikan. Tetapi, jika Anda tetap bersikeras mengirimkan uang ke luar negeri lewat cara ini, Anda perlu memastikan bahwa penginputan nomor rekening dan nomor referensi yang Anda tuju sudah tepat, benar, tidak terlewat satu angka pun. Terakhir, pastikan Anda menyimpan bukti transfer sehingga jika terjadi hal-hal yang kurang menguntungkan, Anda memiliki bukti kuat bahwa proses transfer uang ke luar negeri tersebut ke rekening penerima sudah berhasil dilakukan.

Biaya Transfer Cukup Tinggi

Sebelum Anda melakukan pengiriman uang ke luar negeri lewat bank, yang sangat penting untuk Anda menanyakan secara langsung kepada pihak bank mengenai biaya transfer yang akan dibebankan karena biasanya dalam proses transfer uang ini ini akan dikenakan biaya yang relatif mahal. Bisa jadi dikenakan biaya pengiriman sekitar 7%.

Persyaratan Lebih Banyak

Sebelum Anda pergi ke bank lokal untuk mentransfer uang ke luar negeri lewat teller, Anda perlu menyiapkan beberapa hal terlebih dahulu: Identitas diri seperti paspor, SIM, atau KTP. Siapkan pula buku tabungan Anda yang tentunya masih memiliki jumlah uang yang cukup untuk Anda kirimkan ke negara yang Anda tuju. Mengetahui kurs mata uang yang sedang berlaku di negara tujuan hari itu dan nominal uang yang cukup agar Anda bisa segera mengirimkan uang dengan nominal yang benar dan sesuai. Cara ini sebenarnya mudah, namun memerlukan lebih banyak waktu untuk memprosesnya. Untuk meminimalisir resiko mengirim uang ke luar negeri menggunakan bank yang lebih besar, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan cara yang jauh lebih praktis, mudah, aman, dan terbukti berhasil.

Solusinya Menggunakan Remitansi Adaremit

Dengan melakukan remitansi lewat cara Adaremit, Anda bisa melakukan transfer uang ke luar negeri atau pengiriman dana dengan sangat mudah, praktis, cepat, dan transparan hanya dengan menggunakan satu situs web terpercaya. Adaremit solusinya! Situs web resmi yang satu ini memang ditujukan untuk mengirim uang atau mentransfer dana jauh lebih cepat, transparan, dan mudah. Bukan hanya itu, pengalaman yang cukup lama dan pelayanan yang handal sangat membantu Anda untuk menghemat biaya dengan minim resiko. Beroperasi sejak tahun 2010, Adaremit selalu memberikan pelayanan terbaiknya untuk para pelanggan. Khawatir dan ragu memang hal yang biasa ketika mencoba hal baru. Tapi dengan menggunakan layanan Adaremit yang sudah berkolaborasi dengan banyak bank terkemuka di dunia, Anda pasti tidak akan pindah ke lain hati. Lalu Bagaimana cara untuk melakukan proses transfer dana ke luar negeri dengan menggunakan Adaremit? Berikut langkah-langkahnya!
  1. Buka search engine yang ada di perangkat Anda, lalu ketik alamat website resmi dari Adaremit yaitu https://adaremit.co.id.
  2. Masuk ke halaman situs web di mana Anda akan melihat kolom kolom khusus untuk melakukan proses transaksi pengiriman uang ke luar negeri lewat beranda situs web Adaremit.
  3. Klik kolom negara tujuan, pilih negara penerima dana yang Anda tuju. Saat ini, Adaremit telah menyediakan layanan pengiriman uang ke berbagai negara seperti vietnam, amerika, thailand, taiwan, filipina, singapore, hongkong, india, malaysia, korea, jepang, cina, dan australia.
  4. Memilih negara dan tempat penerima uang Anda berada, isi kolom data-data yang diperlukan dengan nominal uang yang akan Anda transfer ke penerima dana.
  5. Jika Anda perhatikan, pada bagian bawah kolom tempat Anda mengirim uang, uang sudah terdapat kurs mata uang yang Anda pilih dengan informasi biaya pengiriman ke negara yang Anda tuju. Fitur layanan kurs dan biaya ini merupakan bagian dari layanan yang diberikan oleh Adaremit. Kurs dan biaya bisa jadi berbeda-beda tergantung negara tujuan yang Anda pilih.
  6. Pastikan Anda selalu memperhatikan dan memahami Berapa biaya pengiriman atau transfer yang akan harus Anda bayarkan. Siapkan pula dana yang sesuai dengan biaya yang sudah tertera di layar. Perlu Anda ketahui, biaya transfer melalui Adaremit dimulai dari harga Rp40.000.
  7. Pada bagian terima, akan muncul di layar nominal yang akan diterima oleh pihak penerima dalam bentuk nominal negara yang Anda tuju.
  8. Masih pada bagian yang sama, pada layar akan menunjukkan angka yang diterima sesuai dengan nominal yang akan Anda Kirimkan sebelum dikurangi dengan biaya pengiriman.
  9. Jika Anda sudah selesai menentukan jumlah yang akan dikirim, bagian tombol kirim uang yang berwarna biru di bagian bawah kolom.
  10. Terakhir, Anda perlu masuk ke akun Adaremit untuk menyelesaikan proses transfer uang ke luar negeri. Pilih akun yang Anda butuhkan apakah akun pribadi atau akun bisnis.
Masukkan data diri lengkap dan melakukan instruksi selanjutnya yang tertera di layar hingga selesai. Adaremit akan menampilkan seluruh biaya yang ada dan perlu Anda bayarkan secara transparan dengan real-time. Anda akan mengetahui seluruh proses pengiriman dana dari awal hingga akhir. Jadi, kirim uang ke luar negeri kini lebih mudah dan tidak repot seperti dulu lagi. Anda hanya perlu masuk ke situs web Adaremit yang bisa dikunjungi kapanpun dan dimanapun untuk mengirim uang yang Anda perlukan. Selamat mencoba!