headlines

Surat Hutang (Obligasi): Tipe investasi yang harus diketahui.

Investasi25 Maret 2024

Berbeda dengan saham, obligasi tidak memberi Anda hak kepemilikan. Mereka mewakili pinjaman dari pembeli (Anda) kepada penerbit obligasi.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang obligasi.

Apa Itu Surat Hutang (Obligasi)?

Surat hutang (Obligasi) adalah sekuritas investasi di mana investor meminjamkan uang kepada perusahaan atau pemerintah untuk jangka waktu tertentu, dengan imbalan pembayaran bunga rutin. Setelah obligasi mencapai jatuh tempo, penerbit obligasi mengembalikan uang investor. Pendapatan tetap adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan obligasi, karena investasi Anda menghasilkan pembayaran tetap selama umur obligasi.

Perusahaan menjual obligasi untuk membiayai operasi yang sedang berlangsung, proyek baru atau akuisisi. Pemerintah menjual obligasi untuk tujuan pendanaan, dan juga untuk menambah pendapatan dari pajak. Saat Anda berinvestasi dalam obligasi, Anda adalah pemegang hutang entitas yang menerbitkan obligasi tersebut.

Istilah Kunci untuk Memahami Obligasi

Ini membantu untuk memahami istilah-istilah penting yang berlaku pada obligasi. Di bawah ini adalah beberapa hal yang umum digunakan ketika berhadapan dengan obligasi;

  • Kedewasaan :

Tanggal dimana penerbit obligasi mengembalikan uang yang dipinjamkan kepada mereka oleh investor obligasi. Obligasi memiliki jangka waktu pendek, menengah atau panjang.

  • Kupon: 

Tingkat bunga tetap yang dibayarkan penerbit obligasi kepada pemegang obligasinya. Pada contoh 1.000.000 rupiah, jika suatu obligasi mempunyai kupon 3%, maka penerbit obligasi berjanji akan membayar investor sebesar 30.000 rupiah per tahun hingga tanggal jatuh tempo obligasi tersebut.

  • Menghasilkan :

Tingkat pengembalian obligasi. Meskipun kupon bersifat tetap, hasil bersifat variabel dan bergantung pada harga obligasi di pasar sekunder dan faktor lainnya. Hasil dapat dinyatakan sebagai hasil saat ini, hasil hingga jatuh tempo, dan hasil yang harus dibayar.

  • Resiko durasi :

Ini adalah ukuran bagaimana harga obligasi dapat berubah seiring dengan fluktuasi suku bunga pasar. Para ahli menyarankan bahwa harga obligasi akan turun 1% untuk setiap kenaikan suku bunga sebesar 1%. Semakin lama durasi obligasi, semakin tinggi eksposur harga terhadap perubahan suku bunga.

Baik Anda memutuskan untuk bekerja dengan profesional keuangan atau mengelola sendiri investasi Anda, investasi pendapatan tetap harus menjadi bagian inti dari strategi investasi Anda. Dalam portofolio investasi yang terdiversifikasi dengan baik , obligasi dapat memberikan stabilitas dan pendapatan yang dapat diprediksi.

Surat Hutang (Obligasi) memberi Anda 2 manfaat potensial ketika Anda menyimpannya sebagai bagian dari portofolio Anda: Surat hutang (Obligasi) memberi Anda aliran pendapatan, dan mengimbangi beberapa volatilitas yang mungkin Anda lihat dari kepemilikan saham.