
Nusantara 2025: Apakah project infrastruktur ini akan berhenti?
Investasi • 17 Februari 2025
Pemerintah Indonesia menekankan efisiensi dalam proyek Nusantara untuk memastikan disiplin anggaran dan stabilitas fiskal. Dengan berfokus pada efisiensi, pemerintah bertujuan untuk mengoptimalkan belanja publik dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu, serta memastikan bahwa pembangunan ibu kota baru tetap berkelanjutan secara finansial. Pendekatan ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan layanan publik dan menjaga stabilitas ekonomi sambil melanjutkan pembangunan infrastruktur Nusantara.
Alasan pemerintah dorong efisiensi proyek Nusantara.

- Efisiensi Anggaran: Pemerintah telah menerapkan langkah-langkah efisiensi anggaran untuk memastikan stabilitas fiskal. Ini termasuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan berfokus pada proyek infrastruktur penting.
- Pengurangan Perjalanan Luar Negeri dan Acara Seremonial: Ada pemotongan perjalanan luar negeri, seminar, dan acara seremonial untuk meminimalkan pengeluaran pemerintah.
- Perlengkapan dan Peralatan Kantor: Pemerintah membatasi pengeluaran untuk perlengkapan dan peralatan kantor, dengan memastikan bahwa hanya barang-barang yang diperlukan saja yang dibeli.
- Pemangkasan Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum: Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum telah dikurangi, yang berdampak pada sejumlah proyek infrastruktur. Namun, proyek-proyek prioritas, termasuk yang terkait dengan Nusantara, tetap menerima pendanaan.
- Pendanaan Tambahan untuk Nusantara: Meskipun ada pemotongan anggaran secara keseluruhan, pemerintah telah menyetujui pendanaan tambahan khusus untuk proyek Nusantara untuk memastikan penyelesaiannya tepat waktu.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk menjaga disiplin fiskal sambil melanjutkan pembangunan ibu kota baru.
Fokus Pemerintah untuk 2025
Pada tahun 2025, proyek Nusantara terus berlanjut, dengan pemerintah Indonesia menekankan efisiensi dan disiplin fiskal. Pembangunan diharapkan terus berlanjut hingga tahun 2029, dengan fokus pada penyelesaian infrastruktur penting, gedung legislatif dan yudikatif, serta fasilitas utama lainnya. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk periode 2025-2029 guna memastikan penyelesaian proyek tepat waktu.
Tujuannya adalah menjadikan Nusantara sebagai ibu kota politik nasional yang lengkap pada tahun 2028. Hal ini melibatkan upaya pembangunan dan pengembangan yang signifikan, termasuk jalan, gedung kantor pemerintah, dan infrastruktur penting lainnya.