headlines

Langit Berapi: Bencana Pertunjukan Drone Liuyang

Kehidupan di perantauan7 Oktober 2025

Pertunjukan drone baru-baru ini di Liuyang, Tiongkok, berubah menjadi kacau ketika ratusan drone mengalami malfungsi di tengah pertunjukan, menghujani penonton dengan puing-puing api. Untungnya, tidak ada laporan cedera serius.

Pada 2 Oktober 2025 , saat perayaan Hari Nasional di Sky Theatre di Liuyang, Provinsi Hunan , sebuah pertunjukan drone dan kembang api berskala besar bertajuk “Oktober: Suara Bunga Mekar” mengalami kecelakaan fatal. Drone-drone tersebut, yang diprogram untuk menciptakan efek visual 3D yang tersinkronisasi di darat dan air, mulai mengalami malfungsi tak lama setelah lepas landas. Puluhan drone kehilangan kendali, terbakar, dan jatuh ke arah kerumunan , memicu kepanikan dan kekacauan.

Apa yang telah terjadi

Fiery Skies. Drone accident in China
  • Drone yang menyala jatuh di dekat penonton , beberapa di antaranya meledak menjadi bola api di udara.
  • Para peserta berlarian mencari keselamatan , menggunakan kursi sebagai perisai darurat terhadap percikan api yang jatuh.
  • Kebakaran kecil terjadi di seluruh kota tetapi dapat dipadamkan dengan cepat berkat respons darurat.
  • Zona evakuasi sejauh satu mil ditetapkan, dan petugas pemadam kebakaran tambahan dikerahkan untuk mencegah bencana lebih lanjut.

Reaksi Viral

Video-video insiden tersebut membanjiri media sosial, memperlihatkan pemandangan yang dulunya indah berubah menjadi hujan api. Tagar seperti #LiuyangDroneIncident dan #DroneShowFailed menjadi tren di platform seperti Weibo. Komentar beragam, mulai dari terkejut dan tak percaya hingga humor, beberapa di antaranya bercanda tentang perlunya “payung tahan api”.

Kekhawatiran Keamanan

Para pejabat menduga cuaca kering yang tidak biasa mungkin menjadi penyebab kerusakan tersebut. Insiden ini telah memicu kembali perdebatan tentang keamanan pertunjukan kembang api berbasis drone , terutama di tengah kerumunan yang padat.

Meskipun visualnya mengerikan dan kepanikan meluas, tidak ada laporan resmi mengenai cedera , meskipun beberapa unggahan media sosial menyebutkan luka bakar ringan. Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebabnya, dan kejadian ini telah mendorong seruan untuk protokol keselamatan yang lebih ketat dalam pertunjukan drone di masa mendatang.