Hari Kemerdekaan: Pemahaman Sejarah Indonesia
Kehidupan di perantauan • 16 Agustus 2023
Sejarah awal Indonesia menunjukkan kontak dengan dunia luar. Sekitar 4000 tahun yang lalu, cengkih ditemukan di Timur Tengah. Saat itu, cengkih hanya terdapat di Maluku. Ada juga situs yang ditemukan dengan prasasti dan barang-barang India yang berasal dari tahun 400 SM. Mayoritas ditemukan di Jawa Barat dan Kalimantan Timur. Ketika kerajaan resmi Sriwajaya pertama didirikan sekitar tahun 500 M, para pedagang Buddha memasuki daerah-daerah seperti semenanjung Malaysia dan akhirnya mencapai Mataram di Jawa Tengah. Di sinilah bangunan Budha / Hindu Borubodur dan Prambanan yang megah itu.
Kerajaan awal yang memerintah Indonesia
Sebelum Indonesia menjadi negara kesatuan, Nusantara yang merupakan gugusan pulau yang luas dan terdiri dari banyak kerajaan kecil. Masing-masing berbicara bahasa asli mereka sendiri. Kerajaan yang paling kuat selama sejarah awal Indonesia adalah Sriwijaya, sebuah kerajaan Budha di Sumatera Selatan dan Sailendra, sebuah kerajaan Hindu di Jawa Tengah. Selama periode inilah beberapa monumen paling terkenal di Indonesia dibangun.
Pada tahun 1300-an, kerajaan-kerajaan yang kuat ini telah ditaklukkan oleh Kerajaan Majapahit. Majapahit menguasai sebagian besar wilayah Indonesia saat ini, Singapura, Brunei, dan sebagian Malaysia, Thailand, dan Filipina selatan . Mereka memerintah dari tahun 1293 hingga 1527.
Kesultanan Mataram mengambil kendali pada pertengahan tahun 1500-an dan merupakan kerajaan merdeka terakhir yang memerintah Indonesia sebelum Belanda mengambil kendali pada tahun 1700-an. Pada periode inilah popularitas Islam menyebar ke seluruh Indonesia.
Awal Penjajahan Indonesia
Niat awal Belanda ini didominasi oleh tujuan perdagangan melalui penggunaan Dutch East India Company (Verenigde Oost- Indische Compagnie). Selama awal abad ke -17 perdagangan dilakukan di pelabuhan berbenteng yang disebut Bataviia , dan akan dikenal sebagai Jakarta sesuai namanya saat ini.
Selama tahun 1799, pemerintahan kolonial mulai terbentuk dan berkembang pada akhir tahun 1800. Belanda menguasai sepenuhnya kepulauan ini. Seiring berlanjutnya tahun-tahun kolonialisme, rakyat yang diperintah oleh Belanda mulai menemukan Nasionalisme di dalamnya pada awal tahun 1900. Organisasi dan pemimpin politik modern bangkit antara tahun 1920 hingga 1930. Seiring dengan berkembangnya gerakan nasionalis, muncullah sosok bernama Sukarno.
Ketika perjuangan kelompok nasionalis melawan pemerintah kolonial Belanda terus berlanjut, Perang Dunia 2 dimulai. Jepang menginvasi kepulauan ini pada tahun 1942 dan membebaskan mereka dari penjajahan Belanda. Awalnya disambut baik oleh masyarakat namun segera diketahui kebrutalan Jepang dan bagaimana mereka mengeksploitasi warganya. Perang berakhir pada tahun 1945, dan Jepang menyerahkan ke AS dan pasukan sekutunya. ‘
Indonesia Memproklamirkan Kemerdekaan
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Republik Indonesia merdeka dideklarasikan dengan Ir Soekarno sebagai presiden pertama dan Hatta sebagai wakil presiden pertama . Sebagai bapak pendiri bangsa yang besar ini, mereka mempersatukan negara yang mendeklarasikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan Pancasila sebagai Ideologi multietnis, beragam agama, dengan 17.000 pulau yang kita sebut Indonesia.
Terlepas dari deklarasi tersebut, Belanda menolak untuk mengakui negara dan pertempuran pun terjadi. Saat orang Indonesia bertarung dengan gagah berani dengan Battle of Surabaya yang terkenal menunjukkan keuletan orang Indonesia untuk memperjuangkan kebebasannya. Pada tanggal 27 Desember 1949, perang akhirnya berakhir dengan Belanda yang diwakili oleh Roem-Van Rojen menandatangani perjanjian damai yang akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia.
Proklamasi Pasca Kemerdekaan Indonesia
Seiring perjalanan sejarah Indonesia, transformasi besar terjadi sepanjang tahun. Setelah Masa kepresidenan Ir Seokarno , tokoh baru dengan nama Soeharto mengambil alih kursi kepresidenan. Mengambil kekuatan militer, ia mengambil alih kekuasaan pada September 1965. Soeharto menjadi Presiden ke-2 Indonesia. Sebagai salah satu negara diktator terlama di dunia, Soeharto memimpin negara selama 33 tahun. Ketika kepemimpinannya dirusak oleh korupsi dan masalah hak asasi manusia, sebuah pemberontakan dimulai. Mahasiswa mulai turun ke jalan dan memprotes pengunduran dirinya. Berbagai peristiwa kebrutalan terhadap kelompok etnis terjadi selama aksi protes tersebut, akhirnya Soeharto lengser dan melahirkan rezim baru yang dibangun di atas kebijakan yang lebih demokratis dan modern.
Karena Indonesia terus bergerak. Indonesia modern adalah negara yang lebih hidup dan berkembang. Indonesia memungkinkan orang asing mengunjungi dan menikmati negara. Berbagai revisi regulasi dan konstitusinya serta dampak Globalisasi telah membantu menjadikan Indonesia seperti sekarang ini.