Cara Praktis Bayar Uang Kuliah Anak di Jepang
Keuangan, Mahasiswa • 23 Desember 2021
Siapa yang tidak tahu dengan negara yang dijuluki sebagai Negeri Sakura? Negara yang dimaksud yaitu Jepang. Jepang merupakan salah satu negara maju yang termasuk ke dalam Benua Asia.
Banyak yang menganggap bahwa Jepang merupakan negara yang paling maju di dunia. Hal ini dikarenakan banyaknya teknologi yang sangat canggih yang telah ditemukan di negara ini, seperti elektronik, transportasi, dan lainnya.
Teknologinya yang sangat canggih ini menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi masyarakat untuk mengunjungi negara Jepang ini. Tidak hanya itu, keindahan bunga sakura yang hadir saat musim semi datang juga menambah ketertarikan masyarakat untuk berwisata bahkan bertempat tinggal di Jepang.
Jepang juga dikenal sebagai negara yang memiliki berbagai universitas yang terbaik, seperti Kyoto University, The University of Tokyo, dan lain-lain. Maka dari itu, tak sedikit mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studinya ke negeri Sakura ini.
Untuk melanjutkan studi di Jepang, Anda dapat mengikuti sejumlah program beasiswa ataupun membiayai sendiri biaya kuliahnya. Biaya kuliah di Jepang ini sendiri cukup bervariasi dan berbeda-beda karena tergantung pada jenis universitasnya dan jenjang pendidikannya.
Kira-kira berapa biaya kuliah yang dibutuhkan jika ingin melanjutkan studi di negeri Sakura ini? Kemudian bagaimana cara bayar kuliah di Jepang? Apakah bisa dilakukan dari Indonesia? Simak informasi lengkap mengenai biaya kuliah dan cara bayar kuliah di Jepang di bawah ini.
Biaya Kuliah di Jepang
Sama halnya dengan Indonesia, universitas yang ada di Jepang ini pun terbagi menjadi 2 jenis, yaitu universitas negeri dan swasta. Kedua jenis universitas tersebut tentunya memiliki perbedaan, terutama dalam biaya kuliahnya.
Selain bergantung pada jenis universitasnya, jumlah biaya kuliah yang harus dikeluarkan ini juga bergantung pada jenjang pendidikan dan jurusan yang diambil. Berikut dibawah ini daftar perkiraan biaya kuliah di Jepang yang harus dikeluarkan yang penting untuk diketahui, antara lain:
1. Program Sarjana
Umumnya, jenjang pendidikan berupa program sarjana di Jepang biasanya memiliki biaya kuliah yang lebih rendah dibandingkan dengan biaya kuliah pada program pascasarjana.
Biaya kuliah di Jepang ini tentunya akan berbeda-beda pada setiap universitasnya. Biaya kuliah ini dapat mencakup biaya pendaftaran awal dan biaya spp nya per tahun. Berikut dibawah ini daftar biaya kuliah di Jepang berdasarkan jenis universitasnya dan jurusan yang diambil, antara lain:
Program Sarjana | Biaya Pendaftaran | Spp per Tahun |
Universitas Negeri | 282.000 yen atau sekitar Rp 35 jutaan | 535.000 yen atau sekitar Rp 66 jutaan |
Jurusan Sains/Teknik (Swasta) | 252.000 yen atau sekitar Rp 31 jutaan | 1.160.000 yen atau sekitar Rp 145 juta |
Kesehatan (Swasta) | 286.000 yen atau sekitar Rp 36 jutaan | 1.248.000 yen atau sekitar Rp 156 jutaan |
Kedokteran (Swasta) | 1.297.000 yen atau Rp 162 jutaan | 3.626.000 yen atau sekitar Rp 407 jutaan |
Hukum/Ekonomi (Swasta) | 282.000 yen atau sekitar Rp 35 jutaan | 882.000 yen atau sekitar Rp 110 jutaan |
2. Program Pascasarjana (S2 dan S3)
Sama halnya dengan program sarjana, biaya kuliah program pascasarjana ini pun bergantung pada jenis universitasnya dan jurusan yang diambil. Namun, jumlah biaya kuliah program pascasarjana yang dikeluarkan biasanya dapat lebih rendah karena masa studinya yang lebih singkat dibandingkan dengan program sarjana.
Fukui University of Technology menjadi salah satu contoh universitas negeri yang ada di Jepang. Untuk biaya kuliah program pascasarjana di universitas ini juga terbagi menjadi biaya pendaftaran dan biaya per semesternya.
Biaya pendaftaran yang perlu dikeluarkan bagi mahasiswa program pascasarjana adalah 25.000 yen atau sekitar Rp 3 jutaan, sedangkan biaya pendaftarannya adalah sekitar 320.000 yen atau sekitar Rp 40 jutaan.
Persiapan Sebelum Kuliah di Jepang
Setelah mengetahui kisaran biaya kuliah yang harus dikeluarkan jika Anda melanjutkan studi di Jepang, selanjutnya Anda perlu mengetahui persiapan apa saja yang dibutuhkan sebelum kuliah di Jepang
Terdapat beberapa hal penting yang harus dipersiapkan segera setelah Anda diterima di salah satu universitas di Jepang tersebut. Hal ini dapat bermanfaat dalam memberikan kehidupan yang aman dan nyaman bagi Anda di Jepang selama beberapa waktu. Berikut beberapa persiapan yang harus diperhatikan sebelum kuliah di Jepang, antara lain:
1. Tempat Tinggal
sUmumnya, untuk tempat tinggal, Anda dapat menyewakan berbagai apartemen dengan ukuran yang kecil hingga besar dan yang berlokasi biasa saja hingga strategis.
Namun, sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa sebagian besar biaya tempat tinggal yang hanya berupa penyewaan ini tergolong sangat mahal. Biaya penyewaan apartemen ini dapat meliputi biaya per bulan ataupun per tahun.
Diketahui bahwa biaya penyewaan apartemen per bulannya berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 8 juta. Sedangkan untuk biaya penyewaan per tahunnya dapat diperkirakan mulai dari Rp 32 juta hingga Rp 94 juta.
Tingkat kemahalan penyewaan apartemen ini bergantung dari lokasi dan ukurannya. Biasanya apartemen dengan lokasi yang biasa saja dan ukurannya yang kecil memiliki biaya penyewaan yang lebih rendah.
2. Makan dan Minum
Selain biaya sewa tempat tinggal yang mahal, berbagai menu makanan dan minuman juga memiliki harga yang cukup mahal. Diketahui bahwa jika ingin makan siang di daerah bisnis yang terletak di Tokyo, Jepang, Anda harus menyiapkan uang sekitar Rp 137 ribu untuk satu kali makan.
Sebenarnya untuk biaya makan dan minum ini sangat bergantung kepada gaya hidup yang dijalani. Biaya yang dikeluarkan untuk makan dan minum dapat berjumlah sedikit jika Anda memilih mengkonsumsi menu makanan yang sederhana.
3. Transportasi
Jepang sangat terkenal sebagai negara yang menyediakan transportasi umum yang cukup lengkap dan sangat memadai. Biaya yang harus dipersiapkan per bulannya jika Anda menggunakan transportasi umum, yaitu sekitar Rp 1,3 juta.
4. Komunikasi
Untuk berkomunikasi atau internetan, tentunya Anda harus mendaftarkan paket internet di Jepang pada hp Anda. Paket internetan ini pun ada yang tergolong murah hingga mahal.
Provider NifMo menawarkan paket internetan yang cukup murah dibandingkan provider lainnya di Jepang, yaitu sekitar Rp 224 ribu dengan kuota 3 GB. Provider lainnya yang juga menawarkan paket internet, namun dengan harga yang lebih mahal adalah Sakura Mobile.
Paket internetan yang ditawarkan oleh Sakura Mobile ini, yaitu paket dengan kuota sebesar 20 GB dengan harga Rp 938 ribu.
5. Asuransi Kesehatan
Saat memutuskan tinggal di Jepang, tentunya Anda juga harus mempersiapkan biaya untuk kesehatan Anda. Untuk menjamin kesehatan Anda, maka Anda dapat mendaftarkan asuransi kesehatan di Jepang.
Terdapat dua jenis asuransi kesehatan yang dapat Anda temukan di Jepang, yaitu asuransi kesehatan nasional dan asuransi sosial. Nominal pasti dari biaya untuk pendaftaran asuransi kesehatan di Jepang ini pun tidak dijelaskan. Hal tersebut dikarenakan biaya asuransi kesehatan di Jepang ini sangat bergantung kepada jumlah pendapatan seseorang.
Panduan Membuka Rekening Bank di Jepang Bagi Pelajar
Untuk membayar biaya kuliah di Jepang, biasanya para pelajar, terutama pelajar internasional, membutuhkan pembukaan rekening bank di Jepang agar memudahkan transaksi yang ada.
Pada umumnya biaya kuliah di Jepang yang harus dibayarkan ini harus melalui transaksi berupa transfer dari rekening bank Anda ke rekening bank kampus. Agar memudahkan Anda untuk melakukan transfer sejumlah biaya kuliah ke rekening bank kampus di Jepang, maka dari itu Anda disarankan untuk membuka rekening bank di negeri Sakura ini.
Berikut dibawah ini panduan membuka rekening bank di Jepang bagi pelajar internasional yang penting untuk diketahui, antara lain:
- Menyiapkan persyaratan dokumen yang dibutuhkan oleh pihak bank, seperti kartu izin tinggal terbatas
- Membawa stempel sendiri untuk memberikan cap pada beberapa surat persetujuan pembukaan rekening bank
Cara Praktis Bayar Uang Kuliah di Jepang dengan Adaremit
Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat diketahui bahwa biaya kuliah di Jepang tergolong tinggi jika dibandingkan dengan biaya kuliah di Indonesia. Untuk membayar biaya kuliah tersebut, maka biasanya orang tua akan melakukan pengiriman atau transfer uang terlebih dahulu ke rekening bank anaknya yang ada di Jepang.
Seringkali sejumlah biaya kuliah tersebut harus di transfer segera dari Indonesia ke Jepang. Namun, kesibukan orang tua pun kadang tak dapat dielakkan.
Nah, untuk mempermudah transfer uang dari Indonesia ke Jepang, terdapat aplikasi yang memudahkan Anda dalam melakukan transaksi ke luar negeri, termasuk ke Jepang loh! Aplikasi tersebut adalah Adaremit.
Aplikasi Adaremit merupakan solusi terbaik bagi Anda yang ingin melakukan transfer uang dari Indonesia ke Jepang. Aplikasi ini pun bahkan sudah tersedia di android sehingga Anda dapat mengunduhnya di smartphone.
Selain itu, aplikasi ini juga dapat diakses melalui sebuah website loh! Cara bayar kuliah di Jepang dengan Adarmit pun cukup mudah dan praktis, yaitu dengan mengunjungi website adaremit.com atau mengunduh aplikasi Adaremit terlebih dahulu, kemudian lakukan pendaftaran dan transaksi pun dapat dengan mudah Anda lakukan melalui website atau aplikasi ini.
Untuk informasi lebih lanjut terkait transaksi pengiriman dan pembayaran uang ke luar negeri melalui Adaremit ini, silahkan kunjungi website adaremit.com.