Cara Menyusun Rencana Sekolah ke Luar Negeri
Beasiswa, Mahasiswa • 14 September 2021
Bersekolah atau menuntut ilmu di luar negeri merupakan impian bagi siapa saja yang memang mementingkan pendidikan. Banyak yang beranggapan bahwa pendidikan di luar negeri jauh lebih baik. Namun, agar bisa diterima masuk bukanlah hal yang mudah.
Banyak hal yang perlu diperhatikan agar bisa masuk ke sekolah atau universitas di negara lain. Selain itu, Anda juga harus bisa menyusun rencana agar bisa bersekolah di luar negeri.
Cara Mendaftar Sekolah di Luar Negeri
Proses aplikasi agar bisa masuk universitas di negara lain tidak semua sama dan formula agar bisa mendapatkan izin masuk universitas yang diinginkan tidak ada yang sempurna. Terdapat beberapa aturan umum yang harus diikuti dan berikut ini tips yang bisa membantu Anda:
1. Memilih Program
Pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tempat Anda belajar, tingkat, dan bidang studi yang menjadi minat Anda, serta sesuai latar belakang akademis demi memenuhi syarat. Pertimbangkan juga prospek karir dan putuskan spesialisasi.
Pilihlah program yang sesuai tujuan dan pilih universitas dengan peringkat tinggi, reputasi bagus dalam setiap mata pelajaran yang diinginkan, atau kriteria lainnya yang penting untuk Anda.
2. Membaca Persyaratan dan Tenggat Waktu Secara Cermat
Sedangkan langkah pertama untuk mulai mendaftar adalah memeriksa persyaratan. Jika melalui situs web terdapat informasi yang membingungkan atau kurang, tanyakan kepada pihak sekolah atau universitas.
Jika tidak yakin kewarganegaraan Anda bisa diterima dengan visa pelajar, Anda bisa juga mengunjungi situs resmi dewan studi dan pemerintah. Perhatikan juga tenggat waktu sehingga Anda tidak melewatkan ujian masuk.
3. Menulis Surat Motivasi
Jika mendaftar pada sekolah atau universitas tertentu yang membutuhkan surat motivasi, Anda harus menulisnya dengan menunjukkan kemampuan dengan prestasi baik institusi, dan penting mencakup evaluasi keterampilan yang Anda miliki.
Jadi, Anda harus menyatakan minat belajar di universitas lewat surat motivasi secara bersih dan terstruktur, dan jangan lupa menggunakan bahasa Inggris yang baik saat menulisnya.
4. Meminta Surat Rekomendasi
Terkadang penerimaan universitas atau sekolah membutuhkan surat rekomendasi, baik satu atau bahkan lebih dari seorang guru. Anda tidak perlu malu meminta surat rekomendasi bahwa hubungan Anda dengan guru sangat baik.
Anda harus ingat bahwa surat tersebut membutuhkan waktu penulisan dari instruktur dan mungkin saja mereka juga dimintai surat yang sama dari beberapa siswa lain. Anda harus meminta sedini mungkin agar ada waktu untuk menulis surat rekomendasi yang menarik dan rinci.
5. Bersiap Mengikuti TOEFL atau IELTS
Jika bahasa Inggris bukan bahasa utama yang Anda gunakan, Anda mungkin harus mengikuti tes terlebih dulu. Saat membuat rencana jadwal studi di luar negeri dan mengikuti tes, pertimbangkan waktu untuk persiapan tes. Waktu yang Anda butuhkan tergantung kemahiran, kemampuan, dan skor yang dibutuhkan.
Selain itu, Anda bisa memesan tes paling lambat satu bulan sebelumnya agar tidak terlambat mendaftar karena penuh. Setiap pusat tes menawarkan maksimal empat kali tes dalam sebulan, tergantung permintaan lokal.
6. Menerjemahkan dan Autentikasi Dokumen
Jika mendaftar untuk program studi yang menggunakan bahasa Inggris saat proses belajar, Anda harus menerjemahkan dokumen (termasuk nilai dan ijazah) ke dalam bahasa Inggris. Terjemahan juga harus disahkan otoritas yang berwenang.
Agar Anda yakin dengan otoritas yang diterima calon universitas, periksa dalam situs mereka atau tanyakan langsung mengenai hal tersebut kepada petugas penerimaan.
7. Menggunakan Platform Online
Sekarang ini banyak sekolah atau universitas yang menggunakan platform online seperti aplikasi mobile atau desktop, sehingga bisa memudahkan calon siswa yang ingin mendaftar. Apalagi mengirimkan dokumen dalam bentuk elektronik jauh lebih disukai daripada menggunakan pos karena dinilai lebih cepat.
8. Mendaftar Ujian Masuk
Negara seperti India atau sekolah tertentu, seperti kedokteran, mengharuskan para calon siswa untuk mengikuti ujian masuk untuk menguji pengetahuan mengenai pengetahuan dan keterampilan yang ada kaitannya dengan bahasa atau matematika.
Periksalah tanggal dan tempat pelaksanaan ujian karena biasanya dilangsungkan dalam 1-2 bulan sebelum hari pembukaan. Anda harus mendaftar tes terlebih dulu, dan jika perlu membuat rencana perjalanan ke luar negeri. Pastikan Anda tahu juga apa yang diharapkan saat ujian dan persiapkan dengan baik.
9. Percaya Diri Saat Wawancara
Tahap terakhir yang perlu Anda ikuti dari proses aplikasi bisa jadi berupa wawancara masuk. Contohnya seperti Universitas Oxford dan berbagai program elit tertentu mengadakan wawancara kepada setiap calon, agar bisa menemukan kandidat yang bisa memenuhi syarat masuk ke sekolah tersebut.
Wawancara dimulai dengan pertanyaan yang biasanya seringkali diajukan, seperti mengapa ingin belajar di program studi atau sekolah ini, latar belakang yang Anda miliki, dan rencana Anda di masa mendatang.
Anda harus bisa melatih kepercayaan diri Anda agar lebih tenang dalam menghadapi wawancara. Pastikan Anda tidak akan membiarkan suasana formal membuat Anda jadi stres. Anda harus tetap tenang pada saat wawancara berlangsung dan usahakan berbicara secara jelas, tapi tidak terlalu cepat atau lambat.
10. Menjadwalkan Janji Temu Visa
Anda harus diakreditasi terlebih dulu oleh pemerintah negara di tempat Anda akan mendaftar sekolah atau universitas sehingga syarat masuk sekolah, program, dan mendapatkan visa pelajar bisa terpenuhi. Di dalam banyak kasus, jika Anda sudah mendapatkan surat penerimaan dan diterima oleh sekolah atau universitas, Anda bisa segera mengajukan visa pelajar.
Mengajukan visa pelajar sendiri bisa membutuhkan proses panjang dan juga rumit, tergantung peraturan yang dimiliki negara hingga jumlah pelamar. Karena itu, ajukan permohonan visa pelajar dan juga jadwal janji wawancara sesegera mungkin adalah pilihan terbaik.
Dokumen yang diperlukan sebagai aplikasi visa pelajar biasanya berupa rekening koran, tanda terima pembayaran, formulir aplikasi, hingga biaya kuliah universitas, informasi medis, paspor, dan latar belakang yang Anda miliki. Pastikan Anda menyiapkan semua dokumen secara lengkap dan tidak ada yang terlewat.
11. Merencanakan Biaya
Anda juga harus membuat pertimbangan bahwa masuk ke sekolah atau universitas di luar negeri bisa dikenakan biaya yang ada kaitannya dengan ujian masuk, penerjemahan dokumen, mengikuti tes kemampuan berbahasa Inggris, biaya sekolah, hingga biaya aplikasi visa.
Meski ada banyak bayaran yang harus Anda rencanakan, jangan sampai membuat Anda berkecil hati karena biasanya siswa yang belajar di luar negeri memiliki anggaran terbatas. Jadi, tetap buat rencana kemungkinan biaya yang akan dikeluarkan sehingga Anda bisa membuat anggaran secara tepat.
Menyusun rencana sekolah ke luar negeri bukanlah hal yang bisa Anda lakukan secara sembarangan. Banyak hal yang harus Anda lakukan.
Dengan perencanaan yang tepat dan persiapan yang matang akan memudahkan Anda, mulai dari pendaftaran hingga diterima masuk ke universitas atau sekolah yang diinginkan. Tentunya informasi ini diharapkan bisa membantu Anda yang tertarik menempuh pendidikan di luar negeri.